Manis Pahitnya Hidup

Ngga ada yang permanen dalam hidup dan kehidupan.
Waktu sedih, ingatlah bahwa kesedihan itu hanya sementara.
Waktu senang, jangan lupa bahwa kesenangan mungkin takkan bertahan selamanya.

Kadang kita melompat dari satu kesenangan ke kesenangan yang lainnya. Tapi di lain waktu kita bisa tersuruk saat kesenangan itu berangsur pudar dan membawa kita pada kesedihan lainnya.

Karena kesedihan takkan berlangsung selamanya, jangan biarkan ia bersemayam terlalu lama. Bersedih dan bergembira adalah pilihan. Would you like to be happy? Or you just wanna lay down, let the tears calm you down, let your mind have a rest for a while, and feel the urge to feel happy one more time.

You may choose your way to spend the hours. Being sad or running with a face full of smile is just a matter of pressing the right button.

Let's choose happiness. Because every single person on earth deserve to be happy. Make the best of our day, bring out your own happiness. And simply be YOU.

Komentar

  1. Tak ada yang abadi..... tak ada yaang abadi.... tak ada yang abadi... *arielnyanyi* :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. *pakekostumksatriabergitar

      Terima kasih sudah mampir kakak :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Gini Baru ke IKEA?

Liburan Absurd Menyusur Pantai Sepanjang Uluwatu